PUISI CINTA
Bahasa dan kata adalah cinta
Yang bertebaran tak berjubah warna
Seperti puisi yang redup makna dalam benakmu
Wahai engkau sang kelana
Singgahlah sejenak setubuhi restu rinduku
Dengan naluri kecemasan harap dan takut menerima kenyataan-kenyataan pahit
Aku sudah sekian kali menggali-gali ragu
Mengukir kata pujangga di tembok harap
Tapi tak juga tak jumpa rupamu
Wahai engkau sang pemikat
Singgahlah sejenak ikat semua apa yang ada dan tak aku kenal
Sebab mungkin dengan itu semua akan lelap
Redup dalam batas cahaya dan gelap
Cinta
Tak ada bermakna ganda
Cinta
Tak pernah bernada canda
Cinta
Tak juga menunda-nunda
Cinta
Telah cukup untuk dirinya sendiri
Posting Komentar untuk " PUISI CINTA"