KURIKULUM MERDEKA UNTUK MANUSIA MERDEKA
KURIKULUM MERDEKA UNTUK MANUSIA MERDEKA
Pada tahun kemarin yakni di tahun 2022, Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Oleh Bapak Nadiem menresmikan peluncuran penggunaan kurikulum baru, yakni Kurikulum Merdeka atau biasa disingkat dengan nama KurMer padaTanggal 11 Februari 2022 .
Ia menyampaikan bahwa Kurikulum ini merupakan kurikulum yang sangat ringkas, mudah dan lebih gampang untuk bisa melaksanakan ketrtinggalan pelajaran akibat Covid-19..
Merdeka dalam belajar merupakan konsep pendidikan yang dilaksanakan dalam Kurikulum Merdeka-Belajar.
Istilah baru ini menekankan pada kebebasan terdidik dalam memilih dan mengelola jalannya proses pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka masing-masing.
Selain itu, konsep Merdeka Belajar juga melibatkan pihak pendidik dalam memberikan dukungan dan arahan kepada peserta didik dalam proses belajar.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka-Belajar, pengertian Merdeka Belajar lebih jauh diuraikan dalam tiga aspek, yaitu:
1. Merdeka Belajar secara mandiri
Metode ini menjelaskan dimana peserta didik diberikan kebebasan dalam pengaturan waktu, tempat, metode, dan sumber belajar yang digunakan sesuai dengan minat dan bakat mereka.
2. Merdeka Belajar secara terarah
Mengarahkan dimana peserta didik dituntun dan dibimbing oleh guru atau pemangku kepentingan lain dalam menentukan tujuan pembelajaran dan memilih strategi belajar yang tepat.
3. Merdeka Belajar secara terkait
Adalah dimana peserta didik didorong untuk membangun koneksi dan relasi dengan dunia luar serta mengaplikasikan hasil belajarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa pengertian Merdeka Belajar menurut para ahli:
1. M. Tazkiyah (2020) menjelaskan bahwa Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan atau paradigma pendidikan yang memberikan keleluasaan peserta didik dalam melakukan pemilihan dan pengembangan bakat serta minat yang dimilikinya.
2. Suparman (2021) mengungkapkan bahwa Merdeka Belajar adalah sebuah inovasi pembelajaran yang memunculkan konsep participatory learning, yaitu peserta didik berperan aktif mengontrol, mengambil inisiatif, dan bertanggung jawab atas proses pembelajaran yang sedang dijalaninya.
3. Kurniawan (2020) menyatakan bahwa Merdeka Belajar adalah pengembangan cara belajar yang mandiri dan kreatif sehingga peserta didik dapat belajar secara optimal sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan masing-masing.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Merdeka Belajar merupakan suatu pendekatan atau inovasi pembelajaran yang memberikan keleluasaan kepada peserta didik dalam memilih dan mengontrol proses pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan masing-masing.
Setelah dilakukan percobaan penggunaan kurikulum merdeka pada tingkan SMA dan SMP se-Indonesia (beberapa sekolah), dan sejak diresmikann penggunaanya sampai tahun 2023 ini, banyak sekolah yang telah melakukan percobaan telah menganggap bahwa perbedaan besar sangat terasa jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya.
Kurikulum Merdeka belajar yang merupakan kurikulum yang menitikberatkan atau fokus pada peminatan pembelajaran peserta didik.
Ini lebih menguntungkan guru sebagai pendidik, disamping perangkat pemelajaran yang sudah tak banyak lagi, juga dari segi dokumen pelaksanaannya juga telah menggunakan sistem digitalisasi, sangat membantu pendidik untuk melaksanakan pembelajarannya.
Namun tak bisa juga dipungkiri, juga banyak pendidik serta peserta didik dalam menjalankan kurikulum merdeka ini msih terlihat bingung dan kaku dalam melaksanakan kurikulum merdeka ini
Sebab penerapannya sedikit lebih rumit di lapangan, mungkin karena kesiapan serta belum selesainya kurikulum kemarin dilaksanakan, muncul lagi kurikulum merdeka ini yang membuat para pengajar belum siap dengan hal baru lagi.
Dan bagi siswa sebagai peserta didik yang belajar juga belum bisa membedakan merdeka belajar dengan kurikulum sebelumnya yang masih juga membebani mereka berbagai tugas di kurikulum merdeka ini.
Semoga dengan adanya terus perbaikan, kurikulum pendidikan di Indonesia semakin mudah mencerdaskan generasi bangsa dan juga memudahkan pendidik dalam berkeatiftas dalam mengajar dan mentransfer ilmunya kepada peserta didik.
Yang lebih penting lagi, adanya keamanan dan kepastian hukum yang menghormati dan menghargai jasa bakti pendidik di seluruh Indonesia.
Maju terus pendidikan Indonesia
BalasHapus