NASKAH DRAMA KARENA WANITA INGIN DIMENGERTI
NASKAH DRAMA KARENA WANITA INGIN DIMENGERTI
Pagi itu AYah duduk-duduk diruang tamu. Ara hanya melihat ayahnya sibuk membaca Koran yang sudah agak kusam
Adegan I
Bapak : (Duduk dikursi sembil membaca Koran)
Ara : (Menghampiri ayahnya membawa secangkir kopi dan segelas susu kesukaanya)
Pa…ini kopinya diminum dulu…!nanti keburu dingin.
Bapak : (Tersenyum kecil pada anak,sambil meneguk kopi)
Kamu tidak kesekolah hari ini nak…?
Ara : (Mengingatkan) Inikan hari minggu pak
Bapak : Astaga bapak lupa,
Suasana tiba-tiba hening
Ara : Pak…
Bapak : Em…Ada apa?(Menatapi anaknya)
Ara : Menurut Bapak,apakah Kakek sayang pada Ara?
Bapak : (Tertawa) Kenapa pertanyaanya seperti itu,Seorang kakek pastilah sayang pada Cucunya.
Ara : Tapi Pak, akhir-akhir ini sepertinya Kakek semakin tak peduli pada Ara (ekspresi kecewa)
Bapak : Ah….itu hanya perasaan kamu saja.(Ara ingin protes) Sudahlah…..sekarang bantu Ibu kamu didapur!Bapak mandi dulu.
Ara : (Duduk di kursi dengan rasa putus asa )
Tiba tiba terdengar teriakian neneknya
Nenek : Ara… Ara… Ara…
Ara : Iya nek
Nenek : Kamu liat Kakek ? (Wajah Nenek nampak gelisah )
Ara : (Hanya memberikan isyarat dengan menggelengkan kepala )
Nenek : Di mana yah Kakekmu? (Seakan menerawang )
Ara : Mungkin dikamarnya Nek
Nenek : Di kamarnya juga tidak ada orang
Ara : Atau jangan-jangan kerumahnya Kak Hera
Nenek : Nenek semakin bingung meghadapi kakekmu,apalagi akhir-akhir ini
Sikap dan kelakuanya semakin menjadi jadi
Ara : Sudahlah Nek, mungkin sebentar lagi Kakek pulang.
Tiba tiba terdengar seseorang yang memberi salam Dia adalah Kakek,dan melangkah menghampiri kami
Kakek : Assalamualaikum…Bagaimana kabar kalian, baik-baik sajakan lihatlah aku membawa penghuni baru di rumah ini, dia adalah Istri kedua Kakek. Tidak apa-apakan sayang ? (Sambil membelai rambut Nenek ) Kau sudah terlalu tua bagiku
Istri kedua : Ooo…jadi…ini istri pertamamu sayang…? Lumayan, dia cantik juga.
Ara : kek…apa-apaan ini ? kakek ini kenapa ? dari tadi Nenek terus mencari
Kekek,Dia begitu menghkhawatirkan keadaan Kakek,tapi Kakek tidak
pernah mengerti akan hal itu.
Kakek : sudahlah…sekarang kami pergi dulu,kamu jaga Nenekmu dengan baik
Nenek : ( Tampak Pias ,Tubuhnya bergetar kemudian tak sadarkan diri)
Ara : (Memangku neneknya) Mama…Papa…
Mama : Astagfirullaahalazim… Ra cepat ambil air minum !
(semua panik)
Pa panggil dokter cepat….!
Papa : (Diam)
Mama : Kenapa Papa diam saja ?
Papa : Innalillahi Wa Innalillahi Rajiun……Ma, Ibu sudah menghadap yang diatas,Coba pegang nadinya.
Mama : (Menangis)
Tidak Pak…tidak…Ibu tidak sakit
Ara : (Tiba-tiba ara masuk membawa air)
Ini airnya bu……
Tiba-tiba ka’Wirna dan ka’cia masuk
Kak Wirna : Astaga,apa yang terjadi pada Nenek Bu...(Panik dan mulai menangis)
Kak Cia : Pak…Kenapa bisa jadi begini….? Nek, jangan tinggalkan kami
(menagis)
Ara : (Berdiri dengan ekspresi marah )Ini semua gara-gara Kakek,yang tak
pernah mau mengerti pada Nenek,
Sampai kapan kita diam dan pasrah melihat sifat Kakek.seperti
ini…sampai kapan…? Nek maafkan Ara
Bapak : Sudahlah nak…semua sudah terjadi,kita tak perlu saling menyalahkan,apalagi sampai menyesali semua yang telah terjadi,sekarang yang terpenting adalah marilah kita berdoa mudah-mudahan arwah nenekmu diterima disisinya.
Adegan II
Ini adalah bulan kedua kepergian nenek .keadaan dirumah kembali seperti sediakala
Kakek : (Dengan gaya khasnya,kakek menginterogasi Ara ia
menunjuki dengan tongkat setianya).
Bagus…anak perempuan pulang malam-malam.kamu mau jadi apa ?
mau jadi perempuan jalan,kamu mau jadi AIB dikeluarga kita dengan
bunting diluar nikah..Iya…?
Ara : (Diam)
Kakek : sekarang kelakuan kamu tidak bisa dikontrol lagi,jadi kau siap-
siap saja menikah,kakek sudah punya calon buat kamu dan
kakek harap kamu mau menerimanya.Apalagi dia anak orang
kaya kau akan bergelimang harta jika menikah denganya,selain
itu derajat keluarga kita akan naik.(berhenti sejenak)Bagaimana...?
Ara : Apa..(tertawa) Asal kakek tahu,sekarang bukan lagi zaman Siti Nurbaya,yang kental
Dengan jodohan menjodohkan jadi,jangan pernah berharap Ara akan setuju dengan rencana kakek,ingat…Ara tidak akan pernah setuju (memperjelas dengan nada jengkel)
Kakek : Oh…bagus, kamu sudah berani melawan. Tahu apa kamu? Kamu anak kemarin sore. Kamu harus menurut apa kata orang tua (memandangi Ara dengan marah)
Ara : Sudahlah kek…. begini saja, kita sama-sama sibuk jadi tidak usah saling
mencampuri, kakek urus saja urusan kakek, Bagaimana setuju?
(menepuk-nepuk pundak kakek, kakek heran atas keberanian Ara)
Bapak : (Yang dari tadi mendengarkan pembicaraan tiba-tiba menegur anaknya)
Ara….?( Lalu Ara Cepat-cepat masuk kekamarnya)
Kakek : kurang ajar…dia sudah berani melawan orang tua, apa kamu tidak pernah
Mendidik anak mu itu dengan baik.(Masuk kedalam)
Bapak : (Pasrah,binggung,dan tak berdaya)
Setelah mengganti baju, kembali Ara memutuskan untuk duduk di ruang tamu sambil mendengarkan lagu vaforitnya yangditenani dengan beberapa camilan,tiba-tiba bapak berbicara Menasihati anaknya
Bapak : Ra, bapak melihat akhir-akhir ini kamu sering pulang malam. Benar apa
kata kakekmu, tidak baik perempuan pulang malam-malam. Dan satu
lagi tidak baik kurang ajar begitu dengan kakekmu.
K’ Cia : Benar apa kata bapak Ra…Bagaimanapun seorang cucu harus mendengar
kata kakeknya
Ara : kakak tidak ada bedanya dengan bapak,ka’…Ara pulang malam itu bukan
karena sengaja,apa Ara salah ketika belajar bersama teman-teman Ara…?
ka’…sebentar lagi ara ujian…(hening) pokoknya harus ada yang malawanya
(menjelaskan dengan nada marah,sedih dan
kecewa pada bapak dan kakaknya)
Ka Wirna : Kakak tahu maksud kamu, Cuma cara kamu salah, kakek orangnya keras jadi
jangan pernak melawan kakek dengan kekerasan. Kita harus mencari cara
halus dan itu dapat diterima oleh akal kakek. Bagaima…? (memandeangi
satu persatu)
K Cia : Tapi siapa yang berani melawannya?
Ara : Ya…kita semua.
Bapak : kamu tidak takut pada kakekmu…?kamu tahu sendiri bagaimana sifat kakekmu
Ara : Bapak itu terlalu lembek,mudah hancur berkeping seperti keripik
singkong.(membanting buku yang di bacanya )Apa bapak sudah lupa
bagaimana kakek
dengan mudahnya membawa istri keduanya kerumah kita ini.
(Ara masuk dengan perasaan kecewa)
Adegan ketiga
Suasana siang hari dirumah Ara,nampak begitu ramai orang-orang yang sedang memperbincangkan tentang Ara.diantaranya Kakek,Ibunya Ari,BapakAri,ka’ Hera,Ibu,Ka’ Cia,Ka’ Wirna
Ibunya Ari : Ini Ari anak saya (Memperkenalkan dengan sombong)sekarang dia bekerja
sebagai seorang drectur perusahaan besar di Jakarta.jadi begini…maksud
kedatangan saya kesini ingin memperjelas pembicaraan kita beberapa hari
lalu,sekalian ingin memperkenalkan Ari dengan cucumu itu.begitukan
sayang….?
Ari : Iya bu…
Ibunya Ari : Tapi ngomong-ngomong,mana cucumu yang kamu maksud…?
Kakek : Oh…dia masih disekolahnya,tapi sebentar lagi pasti datang.(Berdiri melihat
keluar)
Ibu : O ya bu…Ara itu orangnya agak sedikit keras kepala,jadi kadang susah di
atur (Tiba-tiba kakek menatap dengan jengkel)
Ka’ Hera : (Berbisik pada kedua adiknya untuk membuat Teh)
Bapak : Bapaknya Ari kenapa tidak ikut sekalian…?
Ibu : Dia lagi keluar kota untuk tugas dinas.(semua orang mengangguk)
Tiba-tiba Ara datang,dia terkejut melihat orang-orang di rumahnya,Kakek. Yang dari tadi begitu gelisah menanti kedatangan Ara langsung menyambutnya
Ara : AssalamuAlaikum…
Kakek : Wailaikumsalam…panjang umur,baru disebut eh…sudah datang
(melangkah menjemput ara)
Ara : (heran melihat kakeknya yang tiba-tiba baik padanya)
Kakek : sini nak…kamu duduk di dekat kakek.O..iya ini cucuku yang saya maksud
Dia ini selain pintar dalam hal masak memasak,dia juga sangat pintar di
Sekolahnya.dia anak yang paling kami sayangi,dia adalah anak bungsu kami
Ibunya Ari : Kalau begitu tidak salah saya datang jauh-jauh kemari untuk mencari pendamping hidup putraku.(menoleh pada anaknya) Bagaimana,kamu suka…?
Ari : kalau Ibu suka…Ari juga suka.Ari menurut saja kata Ibu.
Ibu : Begaimana Ra…? Apakah kamu mau menjadi istrinya nak Ari ?
Ara : (Menelan ludah,Dia telah menggerti kenapa kakenya baik padanya) Ya…Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu karena sudah jauh-jauh kesini hanya untuk meminang saya.Tapi,perlu Ibu tahu kalau saya bukan barang dagangan yang boleh ditawar,Apa di suka atau tidak,kalau di suka dibeli,tetapi kalau tidak ditinggalkan.saya paling tidak suka yang namanya perjodohan.saya ingin dalam pernikahan saya nantinya benar-benar pilihan hati saya,bukan pilihan Ibu,Bapak,apalagi Kakek.kerena yang menjalani yang ingin menjalani rumah tangga nantinya saya,bukan mereka.
Ari : (Berdiri) Berani benar kamu menolak saya,apa kamu tidak tahu,kalau saya bisa saja menggunakan kekuasaanku untuk melempar kamu kejalanan.kamu jangan terlalu sombong bisa-bisa kamu akan menjadi perawan tua.lagi pula apalagi yang kurang dari aku,aku kaya,punya jabatan,ganteng …sumua sudah
Ara : (Memotong) sudah apa…? Sempurna ? iya…,Perlu kamu tahu,aku akan memilih suami bukan dinilai dari kayanya,apa lagi gantengnya,buat apa…semau hanya titipan yang sifatnya sementara.
Kakek : (menampar ara) kurang ajar,dasar anak tidak berguna
Ara : Ini merupakan yang kedua kalinya kakek menampar saya.dimana letak kesalahan saya kek…? Tolong tunjukan ? Apa saya salah jika menolak Ari dengan alasan yang masuk akal dan syariah ? Dulu kakek menikah dengan Nenek hanya karena hartanya kan ? seteleh Nenek tua apa yang Kakek lakukan,menyakiti dan terus menyakiti,menikah dan menikah lagi.Apa kakek tidak pernah menyadari kalau Nenek mencintai Kakek…? Apa kakek tidak tahu kalau Nenek ingin mempersembahkan seluruh sisa hidupnya untuk Kakek,Apa kakek pernah memperhatikan perasaan Nenek…? Tidak kan ? yang kakek pikirkan hanya kesenaggan Kakek sendiri,Kakek tahu saat detik-detik terakhir Nenek,dia masih sempat mengingat Kakek,tapi kakek hanya bersenang-senang dengan istri muda Kakek itu,Pernah tidak kakek bertanya apa sebenarnya yang di inginkan Nenek di saat hari tuanya tiba…Cuma satu Kek…Cuma satu..yaitu kasih sayang itu saja.
Kak Hara : Ra tahan emosi kamu,jangan mengunakan emosi menyelesaikan masalah ini.ini bukan saat yang tepat
Kak Wirna : Ara… sudahlah tak baik seperti itu.
Ara : Kak justru Ara merasa inilah saat yang tepat untuk menjelaskan kepada semua orang,bahwa perempuan bukanlah diciptakan hanya sebagai pemuas nafsu laki-laki…perempuan jagu butuh cinta dan kasih saying…!
Ibunya Ari : (tiba-tiba berdiri dan marah karena merasa tidak di hargai) Ah….Sudahlah kalau memang kalian tidak bersedia menerima anakku tidak usah…masih banyak wanita yang lain.Ayo kita pulang tak ada gunanya melayani orang-orang macam ini.
Kakek : Tapi Bu….
Ara : Kek…!Ara tidak ingin kejadian yang di alami Nenek terulang kembali,Ara suda cukup melihat penderitaan seerona wanita yang memiliki cinta tapi cinta itu di anggap sampah oleh laki-laki.Nenek meninggal bukan kerena STROOK,tapi karena penderitaan batin yang sanggat dahsyat.
Hening
Ara : kenapa diam Kek ? kenapa ? jawab !apa Kakek ingin membenarkan kata-kata Ara.menyesal seteleh Nenek pergi.Ara sangat kecewa pada Kakek..Ara kecewa…(Ara berlari masuk kekamarnya)
Kakek : (Terdiam seribu bahasa,Merasa begitu berdosa,merasa begitu bersalah)
Kak Hera : Tak ada gunanya menyesali semua yang telah terjadi…kerena penyesalan tak akan pernah bias menyelesaikan masalah.Sekaranglah saatnya kita semua menyadari terlebih menjadikan pelajaran atas apa yang telah terjadi,dan penyesalan memang akan selalu muncul belakangan.
(Tiba-tiba Ara keluar dengan membawa tas)
Ara : Bu,sebaiknya Ara pergi dari rumah ini,Ara benar-benar tak sanggup lagi berada di lingkungan keluarga ini Bu…
Ibu : kamu mau kemana nak…? (Mulai resah)
Ara : Entahlah,mungkin itu yang kakek inginkan. Dengan Kepergian Ara,kakek akan merasa lebih bahagia,keluarga ini akan lebih aman karena Ara merasa keberadaan Ara hanyalah beban bagi kakek juga keluarga ini(Mulai menagis)
Bapak : Ra…Sudahla Nak,sebaiknya kamu urungkan saja niatmu itu,Kamu itu perempuan Nak…(mencoba membujuk)
Kak wirna : Iya Ra…benar apa kata bapak,bagaimana kalau nantinya kamu jatuh sakit,siapa yang akan merawatmu,
Ara : terimakasih kak atas perhatianya,ara tidak akan pernah melupakan semua kebaikan kakak.kakak tidak usah khawatir Ara bias menjaga dan merawat diri…(menangis)
Ibu : Tidak usah Nak…Ara asal kamu tahu Nak…Ibu sanggat sayang padamu,ibu tak ingin kehilanganmu,Ibu tidak sanggup berpisahn darimu.Tapi kalau keputusa kamu sudah bulat untuk meninggalkan Ibu….Ibu rela,Ibu relakan kepergianmu.
Ara : (Memeluk Ibunya ) Maafkan Ara Bu…
: Maafkan Ara pak…
: kak,tolong jaga Ibu dan bapak dengan baik….!
Kakek : ( Tiba-tiba memanggil Ara yang mulai beranjak pergi ) Ara…mafkan Kakek nak…Kakek memang salah,Kakek khilaf,Kakek berjanji………(wajahnya mendadak pucat dan kejang- kejang,beberapa menit kemudian terjatuh)Ara…Maafkan Kakek,jangan pergi nak…(orang- orang menagis)lampu padam,tetapi Ara sudah terlanjur pergi
Jawab pertanyaan berdasarkan naskah di atas di jawab pada kolom komentar
1. Berapa jumlah pemain dalam naskah tersebut dan bagai mana pendapat anda tentangkeputusan ara?
Tonton Juga:
Andira nur amalia putri
BalasHapusX.2
12 pemain
Menurut saya walaupun ara marah terhadap keluarganya tetapi jangan perna meninggalkan rumahnya, bagaimanapun ada orangtua yang khawatir terhadapnya jika dia pergi
Nama:Muhammad Fadil syam
BalasHapusKelas:X2
12 pemain
Menurut saya walaupun ara marah terhadap keluarganya tetapi jangan perna meninggalkan rumahnya, bagaimanapun ada orangtua yang khawatir terhadapnya jika dia pergi
-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
BalasHapusPendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama: musdalifa
BalasHapusKls:X.2
15 orang yaitu:
Ara
Bapak
Ibu
Nenek
Kakek
Kak hera
Istri kedua
Papa
Mama
Kak wirna
Kak cia
Ari
Ibunya ari
Bapaknya ari
-Menurut saya tentang perjodohan, ya mungkin orang tua ingin memberi yang terbaik untuk anaknya,namun terkadang tidak semua pilihan orang tua itu baik untuk anaknya dan jika kita sebagai anak ingin meninggalkan keluarga karena tidak ingin dijodohkan,maka itu tindakan yang salah karna bagamana pun mereka adalah keluarga kita dan menyanyangi kita cuma cara mereka yang salah
Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
BalasHapusPendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama : Irfandi
BalasHapusKls : x.2
Pendapat saya karena pada saat itu Ara sangat emosi dan dalam keadaan yang tidak stabil. Tapi tindakan Ara yang sangat berani membuat kakeknya menyesali perbuatannya dan jatuh sakit.
Nama : A.Ainun Nur Ilham
BalasHapusKelas : X.2
Jumlah pemain : 12
Menurut saya perjodohan adalah hal yang wajar asalkan kedua orang yang di jodohkan setuju dan bersedia untuk di jodohkan.perjodohan juga jangan di lihat dari harta,jabatan,dan tampangnya saja tapi dilihat dari sifat dan tutur katanya.penolakan ara sudah benar,untuk apa menikah dengan laki laki yang bermodalkan jabatan dan wajah saja?jika sifatnya sangat tidak baik? tetapi sebenci bencinya di jodohkan kan jangan sampai membuat keluarga khawatir karena pergi dari rumah
Nama:Sri Wahyuni
BalasHapusKelas:x.2
12 pemain
Menurut saya walaupun arah marah ke keluarganya tetapi jangan jangan pernah meninggalkan rumah, bagaimanapun orang tua di rumah pasti khawatir.
NAMA : SAPRIADI
BalasHapusKELAS : 10.2
Terdapat 15 orang pemain dalam naskah tersebut.
Saya berpendapat bahwa keputusan Ara untuk pergi adalah keputusan yang sulit, tetapi ia harus melakukannya untuk mencapai tujuannya
Nama: Fitrah Ardila Umma
BalasHapusKelas: X.2
Semua pemain dalam naskah ada 15 orang
1. Bapak
2. Kakek
3. Kak cia
4. Ara
5. Kakak
6. Kak wirna
7. Istri pertama
8. Isti kedua
9. Dokter
10. Ibu ari
11. Ari
12. Bapak Ari
13. Kak Hera
14. Ibu
15. Nenek
Menurut saya Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama: indah Kirana
BalasHapusKelas:X2
12 pemain
Pendapat saya tentang cerita ini adalah sebaiknya jangan mengambil keputusan sendiri terkadang tidak semua pilihan orang tua itu baik untuk anaknya
Nama:Adli fairus
BalasHapusKelas:X2
Pendapat saya karena pada saat itu Ara sangat emosi dan dalam keadaan yang tidak stabil. Tapi tindakan Ara yang sangat berani membuat kakeknya menyesali perbuatannya dan jatuh sakit
Nama:Khaerul Edwar
BalasHapusKls:X.2
-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
Pendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama:Nurul salsabila Amirullah
BalasHapusKelas:X2
Semua pemain dalam naskah ada 15 orang
1.bapak
2.kakek
3.k.ica
4.ara
5.kakak
6.ka wirna
7.istri pertama
8.istri kedua
9.dokter
10.ibu Ari
11.ari
12.bapak Ari
13.ka.hera
14.ibu
15.nenek
Menurut pendapat saya walaupun Ara marah terhadap keluarganya tetapi jangan pernah untuk meninggalkan rumahnya,perjodohan itu munkin baik untuk anaknya namun terkadang tidak semua pilihan orang tua itu baik untuk anaknya
-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
BalasHapusPendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Balas
12 pemain
BalasHapusPendapat saya tentang cerita ini adalah sebaiknya jangan mengambil keputusan sendiri terkadang tidak semua pilihan orang tua itu baik untuk anaknya
Nama:Dini Aminarsyah
BalasHapuskelas: X.7
12 pemain
Menurut saya walaupun ara marah terhadap keluarganya tetapi jangan perna meninggalkan rumahnya, bagaimanapun ada orangtua yang khawatir terhadapnya jika dia pergi
Nama:Yulindia cahya tamsir
BalasHapusKelas:X.7
1.-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang yaitu:
Ara
Bapak
Ibu
Nenek
Kakek
Kak hera
Istri kedua
Papa
Mama
Kak wirna
Kak cia
Ari
Ibunya ari
Bapaknya ari
-Menurut saya tentang perjodohan, ya mungkin orang tua ingin memberi yang terbaik untuk anaknya,namun terkadang tidak semua pilihan orang tua itu baik untuk anaknya dan jika kita sebagai anak ingin meninggalkan keluarga karena tidak ingin dijodohkan,maka itu tindakan yang salah karna bagamana pun mereka adalah keluarga kita dan menyanyangi kita cuma cara mereka yang salah
Nama: Ahmad amri
BalasHapusKelas:X7
12 pemain
Menurut saya walaupun ara marah terhadap keluarganya tetapi jangan perna meninggalkan rumahnya, bagaimanapun ada orangtua yang khawatir terhadapnya jika dia pergi
Nama:A.Raodatul Jannah
BalasHapusKelas:X.7
12 pemain
Menurut saya walaupun ara marah terhadap keluarganya tetapi jangan perna meninggalkan rumahnya, bagaimanapun ada orangtua yang khawatir terhadapnya jika dia pergi
Nama : firnia
BalasHapusKelas : X.7
-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
Pendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama:M. Yusril
BalasHapusKelas:X.7
12 pemain
Menurut saya walaupun ara marah terhadap keluarganya tetapi jangan perna meninggalkan rumahnya, bagaimanapun ada orangtua yang khawatir terhadapnya jika dia pergi
Nama :muh Aryan
BalasHapusKelas : X.7
-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
Pendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama:Muh.Nabil Saputra
BalasHapusKelas:X7
12 pemain
menurut saya walaupun arah marah kepada keluarganya
Tetapi jangan pernah meninggalkan rumahnya,
Bagaimanapun orang tua tetap khawatir terhadapnya jika dia tidak ada di rumah
Nama:Muh afdal
BalasHapusKelas:X.7
-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
Pendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
BalasHapusNama : Muh Ainal Musriadi
Kelas : X.7
-Jumlah pemain dalam naska adalah 15 orang
Pendapat saya yaitu:
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama : muh.riang
BalasHapusKelas: X7
Jumlah pemain ada 15 org
Menurut saya walaupun arah marah ke keluarganya tetapi jangan jangan pernah meninggalkan rumah, bagaimanapun orang tua di rumah pasti khawatir.
Jumlah pemeran 12
BalasHapusSebaiknya kita tdk mengambil keputusan saat kita marah karena hasilnya tidak akan baik untuk diri kita
Nama:Mardiani
BalasHapusKelas:X.4
Menurut saya
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama: Fadil Diansyah
BalasHapusKelas:X.4
Menurut saya
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama:Najwa nazihab
BalasHapusKelas:x.4
Menurut saya
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama: Reza Julia Fani
BalasHapusKelas: X.4
Menurut saya
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Kelas : X.4
BalasHapus- Jumlah pemain 15 diantaranya
1. Ayah
2. Ara
3. Kakek
4. Nenek
5. Kak Hera
6. Kak Wirna
7. Kak Cia
8. Istri Kedua
9. Mama
10. Papa
11. Dokter
12. Siti Nurbaya
13. Ibunya Ari
14. Bapaknya Ari
15. Ari
Anugrah H.R
BalasHapusX.4
Jumlah tokohnya ada 15 orang yaitu:
Ayah,Ara, KakekNenek,Kak Hera,Kak Wirna, Kak Cia, Istri Kedua,Mama,Papa, Dokter,Siti Nurbaya, Ibunya Ari,Bapaknya Ari dan Ari
Nama: Reza Julia Fani
BalasHapusKelas: X.4
Tokohnya ada 15 orang:
1. Ayah
2. Ara
3. Kakek
4. Nenek
5. Kak Hera
6. Kak Wirna
7. Kak Cia
8. Istri Kedua
9. Mama
10. Papa
11. Dokter
12. Siti Nurbaya
13. Ibunya Ari
14. Bapaknya Ari
15. Ari
Menurut saya
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
Nama: Angriani
BalasHapusKelas:X.4
Jumlah pemain 15 diantaranya
1. Ayah
2. Ara
3. Kakek
4. Nenek
5. Kak Hera
6. Kak Wirna
7. Kak Cia
8. Istri Kedua
9. Mama
10. Papa
11. Dokter
12. Siti Nurbaya
13. Ibunya Ari
14. Bapaknya Ari
15. Ari
2023 pukul 18.23
BalasHapusNama:mutmainna ismar
Kelas: X.7
Tokohnya ada 15 orang:
1. Ayah
2. Ara
3. Kakek
4. Nenek
5. Kak Hera
6. Kak Wirna
7. Kak Cia
8. Istri Kedua
9. Mama
10. Papa
11. Dokter
12. Siti Nurbaya
13. Ibunya Ari
14. Bapaknya Ari
15. Ari
Menurut saya
Sebelum kita mengambil keputusan alangkah baik kita berdiskusi dulu karna biasanya terjadi konflik seperti cerita di atas.
2023 pukul 18.23
BalasHapusNama: mutmainna Ismar
Kelas: X.7
Tokohnya ada 15 orang:
1. Ayah
2. Ara
3. Kakek
4. Nenek
5. Kak Hera
6. Kak Wirna
7. Kak Cia
8. Istri Kedua
9. Mama
10. Papa
11. Dokter
12. Siti Nurbaya
13. Ibunya Ari
14. Bapaknya Ari
15. Ari
Menurut saya
Karakter Kakek Ara Adalah Dia Adalah seseorang Yang Berpendirian Teguh Dan Tegas, di balik ketegasanya kakek Ara Hanya Menentukan Dirinya sendiri dan melakukan sesuatu Tanpa kesepakatan orang lain
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut saya
BalasHapusKarakter Kakek Ara Adalah Dia Adalah seseorang Yang Berpendirian Teguh Dan Tegas, di balik ketegasanya kakek Ara Hanya Menentukan Dirinya sendiri dan melakukan sesuatu Tanpa kesepakatan orang lain
Nama: Almawati
BalasHapusKelas:X.7
Menurut saya
Karakter Kakek Ara Adalah Dia seseorang Yang Berpendirian keras Dan Tegas, di balik ketegasanya kakek Ara Hanya Menentukan Dirinya sendiri dan melakukan sesuatu Tanpa kesepakatan orang lain
Nama:NURHASANA
BalasHapusKelas:X.7
Menurut saya
Kakek Ara adalah orang yang kasar dan semena mena terhadap orang lain.kakek Ara hanya memikirkan diri nya sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang itu.
Rafika
BalasHapusX.7
Kakek adalah seorang yang egois,dia hanya memikirkan diri sendri,dan melakukan sesuatu tanpa.kesepakatan orang itu.
BalasHapusnama Indriani irwan
Kelas X7
Menurut saya
Kakek Ara adalah orang yang egois dan semena mena terhadap orang lain.kakek Ara hanya memikirkan diri nya sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang itu.
Nama: Tenriani
BalasHapusKelas:X7
Menurut saya
Karakter Kakek Ara Adalah Dia Adalah seseorang Yang Berpendirian Teguh Dan Tegas,dia juga hanya memikirkan diri sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang lain.
Nama: Dini Aminarsyah
BalasHapusKelas:X.7
Menurut saya kakek adalah seorang yang suka pemarah dan mau menang sendiri, suka membentak ara, dan seseorang yang pemarah
Nama: Mutmainna. N
BalasHapusKelas: X7
Menurut saya
Kakek Ara adalah orang yang kasar dan semena mena terhadap orang lain.kakek Ara hanya memikirkan diri nya sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang itu.
Karakter si kakek adalah egois dan pemarah
BalasHapusNama:Yulindia Cahya Tamsir
BalasHapusKelas:X.7
Menurut saya,Kakek Ara adalah dia seorang yang berpendirian tegas,dan hanya memikirkan dirinya sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang lain.
Nama: Muh.riang
BalasHapusKelas: X7
Menurut saya
Kakek Ara adalah orang yang kasar dan semena mena terhadap orang lain.kakek Ara hanya memikirkan diri nya sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang itu.
Menurut saya
BalasHapusKakek Ara adalah seseorang yang gampang emosi,Kakek Ara hanya memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain
karakter kakek Ara adalah kakek pemarah egois dan mementingkan diri sendiri
BalasHapusNama:Afriza Adelia Nadiva
BalasHapusKelas: X.7
Menurut saya kakek Ara adalah seorang yang egois karena hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dia juga seorang yang kasar dan emosional.
Menurut saya,Kakek Ara adalah dia seorang yang berpendirian tegas,dan hanya memikirkan dirinya sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang lain.
BalasHapusNama: Asbar
BalasHapusKelas:X7
Menurut saya
Karakter Kakek Ara Adalah Dia Adalah seseorang Yang Berpendirian Teguh Dan Tegas,dia juga hanya memikirkan diri sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang lain.
Nama: muh.ainal musriadi
BalasHapusKelas:X7
Menurut saya
Karakter Kakek Ara Adalah Dia Adalah seseorang Yang Berpendirian Teguh Dan Tegas,dia juga hanya memikirkan diri sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang lain.
Nama: ARDIANSYAH
BalasHapusKelas: X.7
Menurut saya kakek Ara adalah seorang yang egois karena hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dia juga seorang yang kasar dan emosional.
Nama:Alif Bahtiar
BalasHapusKelas: X.7
Menurut saya kakek Ara adalah seorang yang egois karena hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dia juga seorang yang kasar dan emosional.
Nama: Muh Afdal
BalasHapusKelas: X.7
Menurut saya kakek Ara adalah seorang yang egois karena hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dia juga seorang yang kasar dan emosional.
Menurut saya
BalasHapusKakek Ara adalah orang yang egois dan semena mena terhadap orang lain.kakek Ara hanya memikirkan diri nya sendiri dan melakukan sesuatu tanpa kesepakatan orang itu.
Nama: Afriza Adelia Nadiva
BalasHapusKelas: X7
Latar atau setting tersebut adalah di rumah kakek/rumah ara
Nama : Yastri
BalasHapusKelas : X.7
Latar ataua setting adalah rumah kakek atau rumah ara
Latar atau setting kejadian dari cerita diatas adalah di rumah kakek/ara
BalasHapusNama: Tenriani
BalasHapusKelas:X7
Latar atau setting tersebut adalah dirumah kakek/dirumah Ara
Nama: Almawati
BalasHapusKelas:X.7
Latar atau setting tersebut adalah di rumah kakek/rumah ara
Nama : Armila regina putri
BalasHapusKelas 10.7
Latar ataua setting adalah rumah kakek atau rumah ara
Dini Aminarsyah
BalasHapusX.7
Latar atau setting kejadian dari cerita di atas adalah di rumah kakek/ara
Nama: Yulindia Cahya Tamsir
BalasHapusKelas:X.7
Latar atau setting adalah di rumah Kakek atau rumah Ara
Nama : Ahmad amri
BalasHapusKelas X.7
Latar ataua setting adalah rumah kakek atau rumah ara
Balas
Nama:NURHASANA
BalasHapusKelas:X.7
Latar atau setting tersebut adalah di rumah Ara atau rumah kakek.
Rafika
BalasHapusX.7
Latar atau setting adalah rumah kakek atau rumah ara.
Nama : Fajri
BalasHapusKelas X.7
Latar ataua setting adalah rumah kakek atau rumah ara
BalasHapusMuh.nabil Saputra
X.7
Latar atau setting adalah rumah kakek atau rumah ara.
Balas
Nama:muh riang
BalasHapusKelas:X.7
Latar atau setting tersebut adalah di rumah Ara atau rumah kakek
Nama:Asbar
BalasHapusKelas:X.7
Latar atau setting tersebut adalah di rumah Ara atau rumah kakek