BAHASA LOKAL DI ERA GENERASI GADGED

 

BAHASA LOKAL DI ERA GENERASI GADGED

Bahasa merupakan alat komunikasi universal yang dipakai manusia sebagai mahluk hidup. Bahasa tentulah menjadi penghubung maksud dari setiap keinginan pemakainaya (manusia). Bahasa tidaklah hanya menyangkut hal tuturan pengucapan yang dilontarkan oleh manusia sebagai pemakainya, namun bahasa juga menyagkut segala hal yang berhunungan dengan penyampaian maksud,ide dan sebagai alat komunikasi yang kompleks.

Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun.Dikutip dari https://www.google.com

Menurut Finocchiarno (1964:8) bahasa adalah satu system simbol vokal yang arbitrer, memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang telah mempelajari system kebudayaan tersebut untuk berkomunikasi atau berinteraksi. Dikutip dari https://www.google.com
Bahasa tubuh, bahasa tuturan atau vokal, bahasa isyarat, bahasa simbol adalah kesemuanya merupakan alat komunikasi yang dapat dipakai manusia maupun hewan dalam menyampaikan maksudnya tersebut. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas sedikit tentang peran bahasa dan keadaan penuturnya dalam kehidupan sekarang ini. Yakni khusus bahasa tutur yang dimaksudkan adalah bahasa lokal atau bahasa daerah yang dipakai oleh sekelompok penuturnya.

Menurut KBBI bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Sedangkan menurut ahli Bahasa daerah adalah bahasa yang menjadi salah satu criteria pengidentifikasian suatu suku bangsa atau kelompok etnis. Bahasa daerah disebut bahasa suku bangsa. (Haenen dan Masinambow, 2002). Menurut prastika (2011) adalah bahasa yang dimiliki dan digunakan di daerah tertentu atau oleh masyarakat tertentu pula. Dikutip dari https://www.google.com

BAHASA DAERAH ATAU BAHASA LOKAL

Bahasa daerah merupakan bahasa yang digunakan oleh sekelompoh wilayah atau daerah tertentu dan biasanya disebut sebagai bahasa lokal. Bahasa daerah hanya dapat digunakan dan dipakai dalam wilayah tertentu saja, dan hanya berlaku bagi masyarakat penuturnya saja.

Bahasa lokal atau bahasa daerah kali ini, kita akan memfokuskan pada pemakai dan penutur dari bahasa daerah bugis dan bahasa konjo yang mana bahasa lokal atau bahasa daerah ini kebanyakan dipakai oleh para penutur suku bugis dan suku makassar dialek konjo di wilayah bulukumba.

Bahasa Bugis merupakan bahasa lokal atau bahasa daerah yang dipakai oleh masyarakat adat bugis. Begitu juga sebaliknya untuk bahasa konjo pun dipakai oleh masyarakat penuturnya oleh suku makassar dialek konjo yang ada di wilayah kabupaten bulukumba. Diperkirakan pengguna bahasa lokal atau bahasa daerah antara konjo dan bugis di kabupaten bulukumba perbandingan 70% konjo dan 30% bugis.

TANTANGAN BAHASA DAERAH

Tantangan yang dihadapi oleh para pemerhati bahasa dan juga kebudayaan tentang penutur bahasa daerah atau lokal di masa sekarang ini khususnya yang berada di wilayah kabupaten bulukumba adalah bahwa generasi muda sekarang tidak sedikit sudah perlahan menghindari atau tidak menggunakan bahasa lokal atau bahasa daerahnya sendiri, sehingga penutur bahasa lokal atau daerah yang berada diwilayah tersebut sudah semakin terhitung jumlahnya. Beberapa hal yang bisa jadi penyebab hal tersebut adalah penggunaan gadget di kalangan remaja dan generasi mudah yang mana dalam penuturannya sangat minim lagi melakukan interaksi bahasa secara verbal lantaran disibukkan dengan dunia gadgetnya masing-masing, yang mana hal ini lambat laun akan menyusutkan penutur bahasa daerahnya akan terlupa atau bahkan tak lagi mengenal bebrapa istilah-istilah bahasa daerahnya sendiri.